Hal yang ingin saya nasehatkan kepada diri saya 15 tahun yang lalu ketika baru mulai belajar bisnis

  1. Tanpa harus melibatkan pihak ketiga, pasangan suami istri bisa membuat perusahaan bersama dengan hanya 2 orang pemegang saham, ASAL sudah membuat perjanjian pisah harta.
  2. Perjanjian pisah harta BISA dilakukan setelah menikah
  3. Buatlah laporan keuangan sesegera mungkin, secepat-cepatnya, tanpa penundaan
  4. Tidak ada yang bisa menghindar dari pajak. Menghindari pajak artinya sama dengan menciptakan bom waktu
  5. Bayarlah pajak tepat waktu & seoptimal mungkin, bukan sekecil-kecilnya
  6. Berbisnislah secara BENAR-BENAR LEGAL FORMAL mengikuti aturan yang berlaku di tempat dimana kita berbisnis
  7. Bertumbuhlah secara cepat dan wajar, dengan seminimal mungkin sumber daya, terutama SDM
  8. Bisnis tidak harus bertumbuh; tapi harus hidup. Tidak tumbuh tidak berarti mati. Setiap bisnis unik, seperti halnya sebuah organisme
  9. Aset terbaik adalah pikiran kita. Pikiran akan bekerja lebih baik dalam keheningan
  10. Rasa bosan adalah tanda-tanda pertumbuhan yang benar
  11. Setiap peluang yang datang tidak harus diambil. Lebih baik kehilangan peluang daripada salah mengambil peluang
  12. Menunda membuat keputusan penting sama dengan mempercepat datangnya masalah
  13. Penghancur perusahaan no 1 adalah pemiliknya sendiri: greed, distract, & indecisive.
—-
Tiga belas hal di atas adalah hal yang terlintas di kepala saya saja seketika saat status ini ditulis. Siapa tau bermanfaat juga untuk Anda.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top