Apa Maksudnya Conversion Window dalam Pengaturan Adset?

Jika Anda mengatur iklan di level adset, akan muncul kotak dengan settingan Optimisation and Delivery. Didalamnya ada 4 hal yang diinformasikan oleh Facebook terkait proses optimisasi dan delivery.

  1. Pilihan optimisasi-nya,
  2. Jendela konversi (conversion window),
  3. Bid/cost control
  4. Akad pembayarannya

conversion window

Nah, saya ingin sedikit membahas hal yang menarik dari conversion window. Saya akan kutip keterangan dari Facebook secara verbatim

Conversion windows are a tool to help you tell us what results you value so we can find more of that type of result for you.

Conversion windows allow you to tell us what type of conversion data to use when determining who we show your ad to. We learn what types of people convert within the window, and then find more people like them.

There are two aspects to conversion windows:

  • The length of time (e.g. one day, seven days)
  • The type of action (e.g. click, view)

Dalam terjemahan bebas, conversion window adalah sebuah alat untuk memberitahu keinginan kita kepada FB. Bagaimana maksudnya? Saya akan berikan contoh kasus sederhana. Misal:

  • Anda beriklan dengan optimization event ke Add Payment Info
  • Funnel Anda adalah: Content Views > Add to cart > Add payment info
  • Optimisation for ad delivery-nya Conversion

Jika Anda memilih conversion window ke 7 days after clicking and 1 day after viewing, maka artinya kira-kira begini:

“Facebook, tolong carikan saya orang yang perilakunya akan add payment info dalam kurun waktu 7 hari setelah dia klik iklan pertama kali, atau 1 hari setelah dia liat iklan saya pertama kali

Nah, maknanya apa?

conversion window

Secara potensi jumlah manusia yang akan kita targetkan,

  • 1 day after clicking tentu lebih sedikit dibandingkan 7 days after clicking
  • clicking tentu lebih sedikit daripada viewing
  • 1 day after clicking or viewing lebih sedikit dibandingkan 7 days after clicking or 1 day after viewing

Berdasarkan pertimbangan perhitungan data,

  • 1 day after clicking, orang yang convert setelah hari kemarin, tidak akan dipertimbangkan
  • 7 days after clicking, orang yang convert setelah hari H+7 tidak akan dipertimbangkan
  • 1 day after clicking or viewing, orang yang convert kemarin dan orang-orang yang convert setelah view iklan kita kemarin, akan diperhitungkan. Orang yang beli setelah kemarin, maka tidak akan dijadikan pertimbangan oleh FB.
  • 7 day after clicking or 1 day after viewing, orang yang gercep dari liat iklan (1 day after viewing) akan dikombinasikan dengan orang yang agak gercep (7 day after clicking). Kombinasi ini cukup ideal karena mempertimbangkan faktor relevansi situasi. Orang yang 1 day after viewing sebenarnya 99% adalah orang yang 1 day after clicking. Sekitar 1% nya adalah orang yang liat iklan kita, lalu googling dan ketemu website kita di Google, lalu transaksi disana. Tentu orang jenis ini sedikit kan?

Jadi saya pilih yang mana mas?

Kalo saya, default aja. 7 days after clicking or 1 day after viewing.

Lalu kapan pakai yang 1 day after clicking or viewing? Kalo brand toko saya kuat, atau pengunjung organik di toko saya banyak, maka saya akan memilih 1 day after clicking or viewing.


NB.

  • Untuk mendapatkan materi lebih jauh tentang Facebook ads, Anda bisa daftarkan email Anda di kelaskonversi.com
  • Anda bisa mendapatkan materi gratis tentang tutorial Facebook Ads disini
  • Kalau Anda baru mulai menjalankan toko online, bisa mengikuti panduan untuk membuat website toko online disini

Email yang dari kelaskonversi.com bersifat freemium. Jadi nanti akan tau bahwa selain materi yang deep, fundamental, dan gratis, ujung-ujungnya Anda akan ditawarin sebuah forum belajar toko online premium berharga agak mahal, yang diisi oleh saya, Agan Khalid, dan Imam Assamaqandy.

Sampai jumpa di kelas!

1 thought on “Apa Maksudnya Conversion Window dalam Pengaturan Adset?”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top