Saya mengatakan paling killer, karena cara ini bisa mereduksi biaya split testing hingga sangat murah dengan tetap menjaga aspek audience agar tidak saling bertabrakan. Cara ini saya lakukan baik di lokal maupun di luar, dan hasilnya tetap sangat baik.
UPDATE: Tujuan dari split testing ini adalah dalam rangka menemukan produk yang happening dan bisa dijadikan uang. Bukan menemukan settingan iklan, menemukan objective, dsb. Pada dasarnya untuk ecommerce, memang kita melakukan split testing untuk menemukan produk mana yang paling memberikan keuntungan. Untuk itulah kita melakukan split testing.
Oke berikut ini langkah-langkah sederhananya :
1/ Buat 1 Campaign Objective WC View Content
Pertama-tama, buat 1 jenis campaign objective Website Conversion. Ini mudah kan, anda tinggal klik saja.
2/ Buat 1 adset yang terdiri dari 1 jenis audience saja.
Apa maksud dari 1 jenis audience? Anda tetapkan audience awalan, misal :
- Indonesia,
- Wanita,
- 25-44 tahun
- Interest A, B, C
- Device mobile
- Optimasi engagement
Jumlah audience, terserah Anda. Tapi pastikan nanti tidak berubah-ubah ketika split testing produk. Saya sarankan 1-3 Juta orang.
3/ Setelah Anda confident dengan market yang akan dibidik, tetapkan 5-10 produk yang akan ditawarkan kepada audience tersebut. Anda bisa juga menggunakan 5-10 images untuk 1 produk yang sama. Disinilah split testing itu Anda lakukan.
Buat masing-masing post untuk setiap produk itu sesuai dengan kaidah (gambar yang jelas, kontak jelas, dsb).
Setelah itu, buat ads yang sama untuk masing-masing produk itu di dalam 1 adset. Jadi hasil akhirnya nanti Anda akan memiliki : 1 Campaign > 1 Adset > 10 Ads.
4/ Iklankan hingga mencapai 100 conversions di level adset.
Pada tahap ini, Anda akan mendapatkan sekitar 60 ribu reach yang akan terbagi ke dalam 10 ads/creatives tersebut. Saring mana yang terbaik dari 10 tersebut, tentunya berdasarkan konversi penjualan. Jika belum bisa menghasilkan keputusan yang confident, Anda bisa teruskan sampai 1 minggu (untuk market lokal).
PENJELASAN
Kita melakukan split testing di level creatives. Kenapa? Untuk menghemat biaya.
Anda bisa melakukan split test di level adset, tapi tetapkan faktor yang tetap dan yang variable. Lihat gambar ini:
Kelebihan Anda menggunakan metode seperti ini, hasil yang diberikan benar-benar clear, namun memakan biaya yang juga cukup lumayan.
Anda juga bisa melakukan pengembangan split test di level ads dengan cara seperti ini:
Kelebihannya, metode ini cepat, namun kita bisa jadi kehilangan potensi barang di audience yang lain. Oleh karena itu kalau Anda menggunakan metode ini, pastikan sudah benar-benar paham dengan audience nya.
Saya sudah membuktikan berkali-kali bahwa split testing di level ads creatives jauh lebih efektif.
FB akan mencarikan kita mana produk yang paling diterima oleh pasar, dan setiap hari akan selalu dirotasi oleh FB dan dipastikan bahwa produk itu tidak jenuh. Jika jenuh, maka FB akan mengoptimasi pada produk yang berikutnya, dan seterusnya.
Ini adalah salah satu rahasia, kenapa saya bisa memasang iklan sehari lalu liburan 2 minggu tanpa melihat iklan-iklan itu lagi. Karena kalau barang saya jelek, otomatis tidak akan dipasarkan oleh FB, dan otomatis tidak akan ter-spent iklannya. Yang dipasarkan, tentu yang happening saat itu.
Bisakah hari ini creative A yang naik, lalu seminggu kemudian malahan creative B yang naik? Sangat bisa! Itulah kenapa saya pasang banyak creative. Ingat dalam ecommerce, creative = barang = produk = barang dagangan. Semakin banyak creative, semakin banyak potensi kita untuk mencapai omset yang stabil.
NB:
1/ Mohon Anda praktek setelah membaca ini dan MELAPORKAN kepada saya bagaimana hasilnya. Kenapa begitu? Penting bagi kita untuk terus update perkembangan teknologi Facebook sehingga bisa terus fresh.
2/ Laporan bisa Anda letakkan di kolom komentar di bawah ini sehingga mereka yang lain yang juga punya akses ke dalam artikel ini bisa membacanya dan kita bisa berdiskusi bersama.
Terima kasih.
terima kasih om army untuk artikel nya..
yang mau saya tanyakan dibagi 10 ad itu yang membedakan hanya interest nya aja ya?
Coba dibaca lagi. Emangnya bisa membedakan interest di level ads?
Makasih mas army. Ini berarti audience sama untuk 10 product tersebut ya:) kalau make pixel berarti ppe diselipkan link ke website ya mas. Nuwun
Yes. Bener. Audience sama semua. Mainkan di variasi produk. Ya, diselipkan website. Itu penting banget.
Maksudnya variasi produk itu apakah produk yang berbeda? misal kaos dengan obat-obatan? atau gimana?
Berarti ini untuk ngetes produk aja ya mas bukan ngetes targetting.
Terima Kasih mas mohon tanggapannya
Yes mengetes produk yang WORKS di level targeting yang sama
Mas setelah mendapatkan winning, bagaimana caranya untuk scale up, apa cukup di duplicate? Kalo saya pake customer audience yg lainnya nggak perlu di edit2 lg ya seperti misalanya usia, intetest dll.🙏
Buka audience yang lain dengan cara menambah campaign dan interest yang berbeda.
Mas Army, mau nanya objective PPE tapi colect pixel? apakah menggunakan PPE Video untuk split testing nya? mohon penjelasan lanjutnya mas.trims sebelumnya..
Pasang link website yang sdh terinstall pixel. Itu dulu aja kerjakan.
Kalau ads dengan audience sama tapi objective berbeda apakah kanibal om? Thanks
Kecuali budgetnya signifikan, nggak usah mikirin kanibal2an. Ikutin aja petunjuk saya diatas nggak akan kanibal
Biasanya saya pake cara ini untuk Testing Images dan Copywriting mana yang bagus untuk saya pakai di Iklan utama saya.
Pas bagian ini : 1 Campaign > 1 Adset > 10 Ads.
Itu maksudnya apakah 10 Postingan om? Jadi 10 Postingan, Contactnya sama semua. Copywriting sama, cuma beda Foto.
Karena ini —>
“Saya lebih memilih meletakkan budget 1 juta di level adset yang membawahi 10 ads creative, daripada Rp 100.000 untuk 10 adset yang masing-masing membawahi 1 ads.”
Berarti kalo buat OL Shop Lokal, baiknya buat 1 Campaign > 1 Adset > 10 Ad (beda beda fotonya)
Karena dengan begitu, 10 Ad itu bisa saling mengoptimalkan Adset dalam Campaign.
Iya kira-kira 10 postingan. Bukan berarti harus 10. Boleh lebih sedikit, boleh lebih banyak.
Siap action..2 hari lalu sy test buat 20-25 adset dlm 1 campaign dan satu adset. Split Manual bid (interest dan demografi sama) Ternyata kurang tepat ya.. (Cuma dapat pelajaran bhw uniq daily, reachnya bisa lbh tinggi 2-4 kalu lipat dari yg direkomendasikn fb). Msh nunggu rahasianya..
Unique Daily Reach itu memang tinggi reach-nya, tapi kualitasnya turun. Kenapa? Karena FB tidak mengoptimalkan engagement dari setiap orangnya.
Berati kalo untuk iklan ol shop lokal type PPE, jika menggunakan MANUAL BIDDING, maka pakai —>
Optimization for Ad Delivery : Post Engagement
Selama ini yang saya pahami ketika mendengar kata split test, adalah tentang gambar dan adcopy. Bagaimana dengan split test gambar/ad copy? Apakah tetap perlu melakukan ini mas? atau langsung saja split test produk seperti dalam artikel ini?
imho, untuk gambar dan adcopy masuk level ads/creative, jadi bisa displit test dgn teknik ini. Nah, utk targeting di level adset, apa memang tdk perlu dilakukan a/b testing sama sekali, om army? utk scale out, berarti dari hasil custom audience pixel dibuat LLA 1%– , 2%, 3% dst.., atau kosongkan saja targetingnya biar fb mencari sendiri dgn bantuan event pixel pada objective ws. cmiiw. jazakallah,..
Lakukan untuk splitting audience. Tapi buat saya, ini sudah nggak terlalu pengaruh besar, asalkan kita menggunakan pixel. Itu kenapa makanya saya bilang wajib menggunakan pixel dulu. Nanti saya update artikelnya pada bagian yang ini.
Kalau yang dimaksud split test beberapa gambar untuk 1 jenis produk, nggak usah. Memang akan ada efeknya, tapi itu nggak signifikan untuk ecommerce. Boleh melakukan itu, asalkan sudah ketemu barang yang winning aja.
Makasih banyak mas Army untuk ilmunya, akan segera saya praktekkan dan kasih report,
Makasih Mas Army, Sekalian mau nanya untuk photo postnya lebih dari 1 gppa ? misalkan 3/4 photo soalnya dalam 1 produk ada beberapa varian warna / motif mas. Nuwun
Nggak apa-apa. Satu postingan ada foto kolase beberapa produk, nggak masalah.
Terima Kasih ilmunya mas Army,
Salah satu alasan kenapa saya beli theme selain buat toko online lokal, sebelumnya saya juga melihat artikel split test ini. Artikel “split test” ini menjadi alasan kedua saya membeli theme, karena saya buta sekali dengan namanya split test.
Saya selama ini main di Teespring dengan teknik & planning yang ga jelas, artinya saya ga tau apa yang harus dilakukan selanjutnya setelah campaign saya jalan.
Nah setelah baca artikel ini berulang ulang, baru saya faham seperti apa slit test itu. Semalam karena saya sudah ga sabar mau praktekin ilmu ini, saya coba test 2 desain teespring untuk niche yang sama (satunya saya buat dadakan). Memang terlalu sedikit kalo mau menguji 2 desain saja, tapi saya coba test aja untuk membunuh rasa penasaran itu.
Iklan saya mulai running dari jam 1 tadi pagi, dan subuh saya cek sudah ada 3 sales di report FB, tapi sebenarnya ada 6 purchase disitu. Report bisa dilihat disini => http://prnt.sc/cdvytk.
Baru sedikit sih, tapi saya makin pede ngiklan 🙂
Nah dari sini saya semakin semangat untuk membuat beberapa desain lagi untuk test di niche saya.
Sekali lagi, terima kasih ilmunya mas Army.
Alhamdulillah. Sama-sama.. Keep progressive aja.
mau tanya mas
anggaplah sdh ketemu nih produk untuk audience (market) nya setelah kita split tadi. berarti bisa langsung di scale up dong budgetnya ?. truss scale up nya langsung dinaikkan saja atau duplikat adset saja dan yg duplikat itu yg discale up?
satu lagi mas..berarti cara mas army ini kebalikan dari banyak advertiser yg dimana mereka justru mencari audience (market) untuk produknya.menurut mas army bagusan mana ?
terima kasih mas
Kalau saya, lebih suka dengan apa yang saya jelaskan di artikel tersebut. Kenapa, karena faktor paling penting (menurut saya) adalah produk dan offering. Audience bisa menyusul di “refine” sambil jalan.
Tertarik ngomentari, menurut sy ga ada yg bertentangan dg cara mas army dg advertiser lain, karena spilt test itu kan artinya menguji dg cara memecah. Jd ya silakan aj mau dipecah di adset, dlm artian mencari winning market utk produk atw dipecah di ads, dlm artian mencari winning product utk market. IMHO
Mau tanya mas Army,
Berarti untuk setiap produk dibuat audiencenya ya di pengelolaan pixelnya?
produk 1, audience 1
produk 2, audience 2,
dst..
atau cukup audience general aja sesuai nichenya ?
Nah ini salah tangkap. Produk 1, 2, 3, 4, 5, 6 dst itu haruslah berada dalam 1 niche/audience. Jadi nanti kita akan menumbuhkan market kita sendiri seiring berjalannya waktu.
oke siap Mas,
berarti kita mencari produk untuk market kita ya.
Terima kasih Mas.
Betul sekali. Lebih baik produk yang banyak untuk 1 niche market. Lebih fokus dan tajam
Mas army mau tanya ttg manual bidding iklan PPE.
Untuk menentukan nilai bid apa harus mengikuti saran dr fb misal disarankan rp500-800 trus kita pasang 600. Apakah seperti itu mas. Dan apa itu tidak kemahaln ya mas untuk iklan PPE…makasih sebelumny mas
Manual bidding, haruslah sesuai dengan kemampuan kita, tapi jangan terlalu rendah.
om knp pake PPE dg pixel, kok tdk langsung CTW dg pixel. Kan sesuai artikel sebelumnya yg menjelaskan ttg pengkategorian audience PPE dan WC?
Goal kita saat split testing adalah menemukan iklan yang paling tinggi engagement-nya. Kenapa? Karena engagement yang tinggi akan membantu iklan kita memiliki harga yang cukup murah untuk mengakusisi audience ring 1 Facebook.
Kenapa pakai pixel? Agar budget kita optimal. Sambil kita mengumpulkan pixel, sambil mencari mana ads yang terbaik.
oh gtu ya om. ini saya mau cb praktein, tp ntar link web pixelnya gak saya ksh dipostingan. Jadi ntar di adscopy saya tekankan buyer utk meninggalkan komentar (dg tujuan utk menaikkan enggagment agar jangkuan lbh luas) , bagi mrk yg komentar ntar saya inbox utk link web pixelnya.
kalau dg cara diatas gmn om? apa lbh baik link web lgsg ditaruh di adscopy?
Assalamualaikum Mas Army untuk split test ini yang harus di perhatikan reach nya atau skor relevansi nya atau ctr nya mas ya..soalnya hasil saya yang murah iklanya engagementnya tinggi tapi ctr sama skor relevansi nya rendah, terus yang mahal iklanya engagement rendah tapi skor relevan tinggi ctr tinggi. Untuk penjualanya semua masih nihil .
Mohon pencerahanya mas terimakasih sebelumnya.:)
Nyobanya sudah berapa produk?
Halo mas,, apakah cretive nya boleh campur images dan video??
Makasih banyak Om Army, DAGING SEGER semua, sy sudah coba sblumnya PPE tpi blum pakai pixel (rencana skrg).
Hasil PPE sy sdkit lumayan om dgn bid dibwah Rp.100/interaksi, orderan shari 30-50 transferan, modal 250rb/hr, profit 500-1jt/hr.
Yg jadi pusingnya nanti untuk membuat data pixel nya bisa ga manual Om (sy punya data audience manual) *maklum ngga ngeuh PIXEL dulu Om 😀
atau harus running bikin iklan lg yg sma targetnya agar masuk ke pixel (bikin audience lg) ?
trus, kalau Om Eka/Army, Target Pasar Luar USA, di GearBubble, Viralstyle, Teespring, cara menargetkannya mirip penjelasan Blog ini ga Om ? saya cek lg Telegram EBNP nya sudah kosong, ada tmpat belajarnya dmna ya om Army yang bener2 tentang Pasar Luar terutama via (GearBubble,Viralstyle,Teespring) ?
trakhir, Diapprove dong Om Amry “Karizal Muharom” di Grup Belajar Pixel FB 😀 hehe (sdh kirim bergabung)
*udah gatel PIXEL 😀 he
Wow keren. Selamat ya sudah tembus 1 Juta per hari. Kalau sebelumnya belum pernah pasang pixel, nggak ada cara untuk mengambil data yang back-date, kecuali diiklankan lagi dengan targeting yang sama. Insya Allah mirip trafficnya dengan yang sudah profitable kemarin-kemarin.
Cara menargetkan market USA, kurang lebih mirip. Coba aja dulu nanti kalau sudah praktek laporan disini
Sip.. nemu strategi baru
Siap praktek…
Nanti saya laporan mas
?
Good.. Keep praktek
mas Army saya kan produk jualannya harganya cukup mahal , jutaan dan 1 produk, saya coba cara mas army , buat 1 champaign. 1 adset, 10 ads. nah 10 ads ini berupa gambar2 yg berbeda . budget 100 ribu. hasilnya ada 2 gambar yg bagus enggagementnya, banyak interaksi. yg lainnya jelek. cuma semua tidak ada penjualan. mungkin krn barangnya mahal jadi nggak bisa dipasarin di PPE kah ? biasanya saya selalu CTW. Nah sekarang hasil gambar yg bagus tsb mau saya jadikan iklan CTW nggak bisa ya ? ads itu satu kesatuan dg objective nya ya ? jadi dari PPE nggak bisa diubah ke CTW ? trus saya mau tanya soal link landing page di iklan PPE. itu link nya ditaro di copy writingnya apa link di gambar dengan memberi instruksi untuk klik gambar ? kalau di copy writing nggak boleh pakai url langsung ya ? harus di bitly dulu ? Mas Army masukin saya ke grup fb ads nya dong. Terimakasih.
Kalau memang jualannya hanya 1 produk dan mahal, menurutku strateginya salah kalau pakai fb ads.
Filosofi fb ads itu, tukang asongan di lampu merah. Jualannya harus bervariasi, atau unik sekalian.
Apakah bisa ads-nya diperlakukan dengan mengganti-ganti gambar walaupun produk sama? Bisa, tapi menurut saya nggak efektif. Yang efektif adalah produk yang berbeda. Kita ini sedang dalam ecommerce, bukan bermain CPA atau yang lain. Barang yang banyak adalah kuncinya. Coba datang ke tanah abang, satu toko pasti jualannya banyak. Kalaupun main di niche, misal gamis, ada banyak model dan variasi gamis. Ini yang kebanyakan orang keliru memperlakukan fb ads.
Coba dipahami dulu konsep penting ini.
“Pada tahap ini, Anda akan mendapatkan sekitar 60 ribu reach yang akan terbagi ke dalam 10 ads/creatives tersebut. Saring mana yang terbaik dari 10 tersebut, tentunya berdasarkan konversi penjualan. Jika belum bisa menghasilkan keputusan yang confident, Anda bisa teruskan sampai 1 minggu (untuk market lokal).”
om utk statement diatas, apakah setelah ketemu yg winning dari 10 ads maka yg lain (yg tidak menghasilkan konversi) dimatikan aja ya ads nya ?
Mas Army Jumlah hasil pixel yang ideal atau bagus untuk di LAA itu berapa mas ya? saya beberapa kali di angka 200 saya LAA hasil conversinya kok rendah banget ya..
Mas… kalo ud ketemu winning product (winning ads)
Ads yg lain di matikan atau d biarkan nyala saja?
Mas army mau tanya ttg manual bidding iklan PPE.
Kmren saya buat iklan PPE Dengan
1 Campaign > 1 Adset > 5 Ads (produk )
Di bagian CPE,nya saya setting manual
dengan 250/ Engagement.
Setelah iklan baru aktif saya lihat biaya per engagement.nya cuma Rp.75 sekrang iklan sudah running 2 hari biaya.nya semakin turun menjani Rp.24/engagement . . Pdhal saya setting di Adset.nya Rp.250/enggagement.
Yg saya tnyakan hal seperti ini wajar gak mas army iklan semakin lama running harga CPE.nya semakin murah. Walau di setting manual ( manual bidding )
Terimakasih sebelum.nya mas army
Itu sudah bagus. Memang angka yang dimasukkan ke dalam manual bidding, hanya angka plafon maksimal dari kita, bukan artinya harus segitu. Semakin bagus iklannya, akan semakin murah biaya per engagement-nya. Kita kasih batas atas itu untuk kasihtau FB kalau iklan kita sudah jenuh atau buruk, maka jangan di charge lebih dari angka yang sudah kita tetapkan.
wah keren, harus bikin website ini untuk menanam pixel
Saya sudah coba metode split ini mas Army. Saya bikin campaign 1 adset berisi 9 ads dengan produk yg berbeda-beda dengan budget 100 ribu/hari. Hasilnya ada dua produk dan engagementnya berupa like banyak, harga iklannya 40/engagement. Setelah berjalan tiga hari, komentar hanya satu dua, conversi belum ada. Pixel pengunjung ke 9 produk itu saya satukan dalam satu Custom Audience. Pertanyaan saya :
1. Kalau tidak ada konversi, berarti tidak layak dilanjutkan ya mas, atau ada parameter lain ?
2. Apakah saya cari 10 produk lain lagi kemudian di test lagi, apakah audience sama dengan yang pertama tadi atau diganti?
3. ukuran custom audience nya baru 100, kapan ini bisa digunakan ?
Makasih banyak atas bimbigannya …
Kalau sudah 3 hari dijalankan, nggak ada yang laku, coba turunkan budgetnya jadi 50rb. Kalau masih juga nggak ada yang laku, berarti itu 9 produk jelek semua terhadap audience yang sudah disusun. Solusinya bisa ganti produk, atau coba dipelajari lagi audience-nya, sudah bener atau nggak. Coba cari yang produknya memang rame dan semuanya ada di dalam 1 niche.
mas ini mksdnya gmn ya, engga laku ko malah budgetnya diturunin?
ya kan nggak laku, masak dinaikin budgetnya?
Mas army terima kasih banyak atas ilmu yang sangat killer ini.
Rencana hari ini mau segera jalan iklannya.
Ohiya mas army saya mau nanya, setelah split testing ini berjalan 3 hari dengan 3 interest yang sama nichenya dan akhirnya saya mendapatkan produk yang paling diminati oleh audience, apa yang harus saya lakukan selanjutnya?
apa saya harus mematikan ad yang tidak bagus, kemudian hanya menjalankan ad yang winningnya saja?
atau membuat campaign baru dengan 3 adset dengan masing2 adset 1 interest yang di split tadi?
Saya masih bener bener bingung apa yang selanjutnya harus dilakukan setelah split test carar mas army ini. Di tunggu jawabannya mas, Terima kasih…… 🙂
Biarin aja jalan semuanya. Nanti liat hasilnya
Kasus hampir sama dengan mas rifqi,, jalan 5 harian dengan 5 ads, budget 500.000/hari..
Ada 2 ads yang ramai,, cara scale up yang benar gimana mas army? 3 ads yang sepi dimatikan atau dibiarkan tapi menambah budget pada adset?
Terimakasih…
Siap laksanakan mas Army mungkin saya agak lambat. Karena masih harus belajar membuat Toko Online.
Tapi saya akan praktek tanpa Pixel.
Belum ada yg ditanya.
Promosi produk pelangsing, Untuk split testing sudah coba pakai 5 ads, 3 matikan, dan 2 ads running karena bagus untuk klik view content dan juga relevance score 9.
Yang mau ditanyakan : (i) targeting pakai LAA, conversion (view content) budget harian 25 rbu, yg ad sehari ada sekitar 5 wa/bbm, bagaimana cara optimasi targeting dan scale up?
usia : 30-45 tahun Women, behaviour: 3g, 4g, wifi connected
LAA 1% + 3%
location: indonesia
Apakah untuk targetting perlu dipersempit hanya untuk kota kota yang cost per conversionnya kecil dan/atau spesifik kota tertentu?
Apakah untuk umur juga perlu dibuat spesifik?
Untuk reportnya:
http://prntscr.com/cm6msx
http://prntscr.com/cm6q9v
(ii) misalkan untuk targetting LAA 1% wilayah jabodetabek hasilnya bagus, bagaimana cara untuk scale up target audience, apakah menggunakan LAA 3% atau tambah kota-kota lainnya.
terima kasih
Alhamdulillah.. dapet ilmu baru. Siap dipeaktekin.. terima kasih mas.
Maaf mas, cara menggunakan pixel di fb ads gimana caranya mas?
mas army sy newie nih, untuk pembuatan website yang bisa dipasangi pixel, apakah harus menggunakan yang berbayar atau bisa dengan yang gratis seperti wordpress atau blogspot? trims mas army.
Intinya bisa meletakkan script pixel di header/footer
untuk pasar USA objective website convertionnya, baiknya berapa mas budget perharinya? 100 ribu juga atau lebih?
*maklum budget masih belum besar 😀
Budget 100rb cukup untuk memulai dan mendeteksi market
Pingback: Yang Terpenting Untuk Menemukan Winning Campaign – Scale Up Club
Mas Army, tqu ilmu nya luar biasa banget. Langsung praktek dan hasil nya iklan PPE saya turun budget dan ada sales juga.
Pertanyaan : Kalau sudah nemu “winning ads” dari 10 ads yang diiklankan itu, apakah perlu dimatikan yang tidak winning atau biarkan saja?
Tqu mas.
iklan yang lain matikan aja nggak apa-apa kalau “jomplang” banget reach-nya.
Mas army. Mohon bantuannya. Saya sudah runing 10 ada dalam 1 adset menggunakan objective website conversion. Setelah 1 minggu ada 1 ads yang memiliki reach yang paling tinggi. Namun cost perconversionnya lebih mahal dibandingkan ads lain yang hanya diberikan sedikit trafocs oleh Facebook. Saya ragu mengambil keputusan karna reach yang berbeda dan cost per conversion lebih murah pada ads yang reachnya rendah
Ads yang paling tinggi reach-nya adalah ads yang menurut facebook paling diterima oleh audience. Memang seringkali kalau kita lihat Cost per conversion nya lebih tinggi dibanding yang reach nya rendah, tapi jangan salah, ads yang reach-nya rendah belum tentu jika dibanjiri reach tinggi (dipisahkan iklannya) akan tetap murah cost per conversionnya. Kalau ada faktor yang ambigu seperti itu, ada baiknya di tes aja dengan budget kecil.
Terima kasih mas atas masukannya. Saya coba test menjadi 2 ads. 1 ads yang reach nya paling tinggi. 1 ads yang punya cos perconversionnya rendah. Saya sudah running 1 hari. Nanti kalau sudah 3 hari saya bisa sharing kemajuannya!
Mas Army mau tanya kalau sudah ketemu PPE ads winning , terus iklan mau di rubah ke CTW apa biaya iklan akan ikut murah karena di ppe murah ?
Belum tentu. Tergantung karakteristik audience kita. Tapi secara umum memang biaya PPE murah adalah indikator objective yang lain PUNYA PROSPEK untuk profitable. Jangan terlalu fokus di murah, karena belum tentu profitable.
om army saya sudah praktekkan metode ini di ppe, ada 1 produk yg enggagement nya tinggi dan RS nya 8, kemudian saya bikin campaign baru ctw dengan audience dan ads copy yg sama tp rs nya turun jd 3-4 aja, dan blm ada sales. kira2 kenapa ya om? apa ada kemungkinan RS nya bisa naik? padahal di ppe udah 8 RS nya
terimakasih…
coba tunggu 1-2 hari dengan budget rendah. Duplicate 2-3 ad sejenis, budget 20-30rb aja
saya sudah jalanin ctw ini 2 hari, budget nya 200k (market luar), 1 campaign 1 adset 3 ads (1 produk tp beda2 gambar dan adscopynya )
sampe sekarang paling tinggi RS nya 4, bahkan ada yg 3, cpc nya juga 10rb an per clik,
kayanya ga ada peningkatan, mungkin besok ane kill aja deh
Bismillah
Terimaskaih Om shrng2 ilmunya..
Mau naya nih om..
splitest yg om lakukan kan di level ads(postingan produk), nah bagaimana kl belum tau target interestnya (adsetnya) om???
mohon bimbingannya OM
Om tolong saran dan masukannya donk om…
biar tau target marketnya (intersetnya) untuk produk yg kita jual gimn carinya yaa om? contoh sayaa jual tas2 & dompet cwek OM..
mas army,
maksud dari penggunaan pixel itu, misal saya split test beberapa audience. kemudian dari pixel yang tertanam kita tahu audience mana yang paling berminat dengan produk kita, kemudian kita fokuskan pada audience tersebut dan kita bisa melakukan retargeting. begitu ya mas? karena sudah 4 bulan lebih berjalan saya hanya menggunakan line dan whatsapp.
kalo saya tidak menggunakan pixel, kemudian saya lihat hasilnya dari reach, impression, relevance score, dll. bisa diambil kesimpulan ga ya mas?
Yes, salah satu tujuannya itu, untuk membaca data split testing. Kalau tidak menggunakan pixel, bisa juga dilihat hasil iklan dari reach impression dsb. Tapi kurang optimal.
Keren bang Army… walaupun saya cm pasang 4 ads, tp terasa banget metode ini. Yg penting sdh yakin untuk pilihan audience nya… Yg jelas terasa budget tdk mahal dan cepet bisa tau produk mana yg lg “hot”. Trima ksh banyak bang Army
5/ Untuk market USA, split testing bisa dilakukan di level campaign objective Website Conversion dimana ini lebih dahsyat efeknya
untuk yg ini, optimasinya apakah view content, add to cart, atau purchase mas army? dan jika pixel belum matang apakah bisa maksimal? karena pixel saya belum tertriger sampe ke level purchase. ketika buat custom audience berdasarkan event, untuk event purchase blm nongol. thanks
Siang mas army, dengan saat ini kita sudah bisa tau interest yang mana yg convert dengan FB API/tools zillatics, apakah testing dengan berberapa adset dengan interest antar adset di exclude (mencegah overlap) akan efektif?
Atau yang paling efektif masih 1 campaign > 1 adset > 10 ads?
Terimakasih banyak mas
Assalamualaikum om Army,,, saya mau tanya om.. bagaimana kalau kita seorang produsen? Bagaimana strategi Split testnya,,jika kita seorang dropship / reseller kan kita Split beberapa produk pada satu audience. Namun jika kita seorang yg hanya punya satu produk (produsen) apakah bisa dikatakan dibalik strateginya? Dimana yg Split terus adalah audience nya? Mohon masukannya om.. terimaksih
Waalaikumsalam. Split test ad creative nya, buat aneka foto produk, video, angle dsb. Malah produsen lebih bisa banyak variasi.
Mas army yg Di maksud 1 adset itu 1 interest aja atau 1 adset vantage interest
Assalamualaikum Wr. Wb.
misal udah split test 3 hari budget 100ribu/day hasil kurang bagus kan budget diturunkan jadi 50/day (liat lagi selama 3 hari lagi).
Nah tanya mas
1. Kemarin saya liat penjelasan di video mas Army yg “langkah pertama di fbads” kok pertama disuruh test dgn budget 30ribu/day..? Beda dgn split test di atas.
2. Selama 2 hari produk mas army gak ada penjualan ganti image langsung ada penjualan. Nah dgn split test di atas kapan harus ganti image..? Soalnya mas army hanya dalam 2 hari udah bisa baca klo perlu ganti image.. beda dgn split test di atas yg bila gak laku harus ganti produk/ganti audience.. tidak disebutkan ganti image.
Utk market luara apakah audience yg jutaan ga kebanyakan mas ? Soalnya saya main di produk segmented
Thank’s Om Amry , Cara Seperti itu ane mudah dpt Sales nya dari pada coba 1 per 1 , keep sharing ya Om Army , sehat selalu , semoga bisa bermanfaat bagi para FB Advertiser Indonesia
Wah ini yang saya cari-cari. Ilmu Killer ini suhu, wajib langsung praktek ini. jazakallah suhu semoga berkah ilmunya. aamiin
lho? saya kok bisa akses halaman ini hu? padahal bukan akun premium?
bagaimana ini? saya sudah terlanjur dapat ilmunya hu
Pingback: Apa Yang Bisa Kita Harapkan Dari Sebuah MAB Algorithm? | Scale Up Club
Cara split test paling killer ini harus pake objective PPE ya om Army? Atau bisa pakai objective website conversion juga?
Sudah saya update, yang terbaik ada di level WC untuk saat ini.
Kalo pixelnya belum matang gimana om?
Diteruskan sampai matang dong hehehe
siap om , nanti saya report ya..
Assalamualaikum mas army saya dari Pontianak kemarin ikut workshop.
Saya ingin tanya 1 adset dgn interest yg menjadi target lalu dalam adset tersebut terdapat 10 ad yg membawa 10 produk yg berbeda. Berarti contohnya seperti ini ya mas
Adset : Interest ibu hamil
Ad :
1. Baju bayi
2. Topi bayi
3. baju ibu hamil
4. Panduan ibu hamil
5. Alat makan bayi
6-10 seterusnya seperti itu ya mas
Yap betul sekali
Mas Army, tehnik ini masih relevan ya utk hari ini?
mengingat ini artikel sudah lama dan FB begitu dinamis algoritmanya ?
trus budget 100rb itu dapetnya darimana ya mas, apakah klo diturunkan jadi kurang bagus hasilnya dan apakah klo dinaikkan akan bisa lebih bagus hasilnya?
Artikel ini masih sangat relevan sepanjang FB ads masih ada
Om Army ini artikelnya kan udah diupdate. Untuk split tes ini lebih bagus menggunakan objektiv WC, kalo pixelnya baru dibuat atau pixelnya belum matang gimana itu om?
Ya dimatangkan dulu 🙂
assalamualaikum mas
terimakasih sudah berbagi
saya byk belajar dr mas
sudah beberapakali jg baca postingan ini
dan saya lihat ada perubahan karena di update
yang ingin saya tanyakan apakah memang sekarang jenis ppe sudah tidak relevan lagi untuk jualan online
mengingat pada artikel ini sebelumnya metode testing yg digunakan adalah ppe
lalu pada metode ini saya lihat menggunakan event view content untuk testing
apakah bisa jg menggunakan event lain seperti addtocart atau purchase
Terima kasih sebelumnya untuk artikelnya, mas Army!
Ohya, saya mau tanya, saya sudah coba iklan WC View Content sampai 100 VC, tapi belum ada penjualan sama sekali di 10 produk tsb. Kita mengartikan nya seperti apa? Apakah betul2 10 produk tersebut tidak work dan harus di kill semuanya? Ataukah ada beberapa produk yang sebetulnya masih bisa di tweak sampai winning campaign?
Ciri-ciri produk yang masih bisa di tweak seperti apa? Apakah CPM nya yang rendah, ataukah Cost Per VC nya lebih rendah dibanding produk lainnya?
terima kasih, maaf nanyanya berentetan sekaligus mas Army
Artinya harus cari barang lagi, itu boncos. Ciri yang bisa di tweak: winning.
Apakah salah di settingan adsetnya mas?
Assalamualaikum..
Mas, sebelumnya makasih banyak sudah berbagi.
Saya sudah praktek tapi jumlah produk hanya 3. Saya run ads 7 hari, hasilnya semua barang ada penjualan, tapi kemudian saya pilih hanya 1 barang yang rasio antara penjualan dan visit paling bagus. Sekarang saya bingung di scaling nya, bagaimana ya agar bisa scaling dengan efektif? Cukup genjot di buget aja atau bagaimana mas?
Terima Kasih
Pertanyaan sederhana, jawabannya panjang dan kompleks. Intinya, naikkan budget, cari audience baru, atau eksploitasi audience yang sudah ada.
Om, mau Tanya barusan saya iklan dengan 4 produk yang berbeda2, klo saya baca ini pilih WC yah om, Tp saya liat kolom komentar pake PPE, mohon masukanya,
Iklan saya ini saya running dengan 70ribu om, kira2 gmna yah, budget tipis bgt
cukup 70 ribu.
Assalamu alaikum kang army,
Saya sudah running iklan sesuai dgn artikel diatas.
1 campaign, 1 ads set, 5 ads creative (5 jenis produk berbeda namun 1 niche)
.
Saya jalankan dgn objective Website Conversion -> View Content. Mau saya jalankan sampai 7 hari (skrg baru 3 hari). Kalau blm ada order, wajar sj kan yah? Karena ini baaru pertama kali saya utk dapatkan data View Content.
setelaah 7 hari, apa yg sy lakukan?
terima kaasih
Assalamualaikum Mas Army, thanks atas artikel keren ini. Saya mau tanya beberapa hal (kasus olshop lokal)
1. Utk awal testing (targeting + new product), lebih disarankan menggunakan autobid atau manual bid?
2. Budget per adset minimum testing (asumsi 10 produk – blind testing) apakah ada patokannya? Misal memberikan kira2 min. Rp 10k/day per produk. Maksudnya agar tidak jomplang antara jumlah produk dan budget yang dipasang. Atau lebih besar budget lebih baik?
Trims Mas atas jawabannya 🙂
makasih Om army sudah berbagi, mau nanya kalau misalkan jumlah pixel yang terekam Ads manager sudah mencapai 2 ribuan tapi pas dibuat Custom Audience jumlahnya gak sampai 2 ribu kenapa yah, bahkan cuma sekitaran 500’n saja.. pada loading website sudah cukup baik.. makasih sebelumnya untuk jawabannya om
Mas army saya PPE, pasang pixel WA tp kebanyakan hubunginya via nomor tdk via link, tp untuk komentar dan like banyak, pertanyaannya maksimalkan jika saya pakai custem audience dan di LLA dari interaksi tersebut?
Trims
Saya nggak paham pertanyaannya
Kenapa harus dibuat 10 ads ? Kenapa gak dibikin 1 ads menggunakan carousel mas ?
Carousel beda pola interaksinya.
terima kasih mas Army.
saya adalah brand owner dan produsen. nah, apakah split test diatas bisa dilakukan oleh saya?
karena yang saya tangkep adalah split test diatas hanya untuk marketeers yang gak produksi.
dan satu lagi, produk saya adalah kemeja tenun ikat handmade dengan middle up targetting. bagaimana caa bikin ads set yang bagus buat produk saya? hal apa yang harus ada?
thanks a lot
Sangat bisa. Mainkan ad image, angle, dsb.
Assalamu’alaikum.. mas army apakah cara ini bisa dilakukan untuk menawarkan produk digital? kebetulan saya sudah mempersiapkan punya prduct digital tentang Tutorial suatu hal.. trimakasih tulisan mas army ini sangat bermanfaat.. smoga berkah ilmunya..
Sangat bisa sekali
mas… saya sudah coba caranya.. bagus banget mas hasilnya.. thanks mas ilmunya 👍
btw saya mau tanya setelah terlihat produk-produk yang laku, brarti tetap di adset tersebut atau buat adset baru lagi khusus produk tersebut mas? mohon pencerahannya ya 😊
Selamat ya.. Bisa dicoba dua-duanya. Karena algoritma facebook memang bekerja dengan sistem random.
ok sipp mas.. thanks pencerahannya 👍
mas army pixelku bru dan udh praktek [1 campaign-1adset-10ads] udh 3hari tayang tp lum ada ke ATC satupun,apakah normal ya? kira2 hrs nunggu brp lama?
tayang 6-8januari ’18:
budget 40k/day
reach 2600
ctr link 2,89%
cpc rp.797
Pelajari kenapa banyak orang tapi tidak ada Atc. Fokus di offer dan merenungkan kenapa orang udah liat web tapi gak mau atc.
itu yg aku blm paham mas
Terima kasih mas Army atas tulisannya. sangat bermanfaat untuk saya yang lagi nyari mindset tepat untuk split test. tidak sabar untuk segera praktek,
Ijin nanya, apakah metode ini hanya efektif untuk yang pixelnya sudah matang? atau kah bisa kita gunakan sambil mematangkan pixel?
Terima kasih
Bisa digunakan di pixel yang baru
Terima kasih sudah membaca yaa.. 😊
pagi Mas Army
Saya mau tanya, utk ad set apa bila pemirsa VC sudah ada sekitar 84000 pemirsa , sy perlu bikin ad set pemirsa baru lagi? atau bisa pake LLA VC?
Untuk optimasi iklan di ad set adl Konversi kan ya? soalnya tulisan diatas ditulis optimasi engagement
Cukup dengan seperti aja sudah bagus. Tinggal dibuat audience LAA nya, atau dimurnikan lagi source nya dengan event ATC atau setelahnya.
Trimakasih Sebelumnya
Mas Army, kalo ads nya 10 begitu, budget yang disetting di Adsetnya apa dikali 10 juga? misalnya per ads 20 ribu per hari, jadi 200 ribu per hari untuk 10 ads?
Mksh
Tidak perlu. Mungkin cukup x2 atau x3 saja.
Mau tanya mas….
Budget iklan saya selalu tidak tepat itu kenapa ya mas?
Contoh setingan iklan 500rb/hari tp yg ada gak sampai segitu ..paling cuma 100rb aja..
Dan saya juga mau ciba trik mas army ini
Sebelumnya terimakasih.
Karena audience nya terlalu kecil. Coba dinaikkan jumlah audience nya.
Mau nanya mas army yg bagian ini
Indonesia,
Wanita,
25-44 tahun
Interest A, B, C
Device mobile
“Optimasi engagement” <—-
Itu yg optimasi engagement,,settingnya bagian mana ya mas? sy cek adanya optimsi konversi, Landng page, klik, impresi, dan uniq reach aja.
Objective-nya apa? Kalau conversion, ya pilih conversion saja.
iya mas,,objective conversion..
baik mas,,sy coba dulu
Mau nanya mas, kebetulan saya baru mendalami Fb Ads.
Kalau untuk pemasarkan property objective yang bagus apa ya mas?
Trua trik funneling yang bagus untuk property seperti apa ya mas?
Mohon sedikit pencerahannya ya mas hehe
Untuk properti bisa dimulai dari memahami dan membuat konten yang tertarget dengan audience kita, baru kemudian orang yang melihat konten tersebut diarahkan untuk membeli. Sebenernya ini terlalu menyederhanakan, tapi untuk menjelaskan lebih detail agak sulit di kolom komentar ini.
Boleh share penjelasannya di grup telegram atau boleh minta channel telegram pribadinya mas, biar saya japri saja langsung 😊
Mas Army, makasi infonya.
Saya mau tanya, dapatkah kita melakukan 2 Ad set berbeda (CTW adset dan Impression adset) dalam 1 campaign dg objective traffic.
Apakah akan jadi berpengaruh terhadap harga cpc dan cpm nya?
Saya nggak paham pertanyaannya. Mungkin maksudnya gini?
1 Campaign Objective Traffic
– 1 adset Optimisasi Click
– 1 adset Optimisasi impression
Kalau itu yang dimaksud, ya, dapat. Apakah berpengaruh dengan cpc dan cpm? Ya, akan berpengaruh.
Om Army, untuk targetingnya kalau pakai LAA, apakah boleh dengan menggabungkan 3 LAA berbeda? misal LAA 1% VC + LAA 2% VC + LAA 3% VC
Kalau dengan cara split test seperti metode mas Army yang split di level ad creative, bagaimana cara kita mengetahui targeting yang kita pakai itu sudah tepat?
Boleh..
Targeting untuk saat ini relatif lebih mudah dibandingkan jaman dulu.. Asalkan masuk akal.
“Buat 1 Campaign Objective WC View Content
Pertama-tama, buat 1 jenis campaign objective Website Conversion. Ini mudah kan, anda tinggal klik saja.”
jadi dri pixel baru yg blm ada data langsung split test pake objective conversion optimasi view content / bisa juga ke optimasi purchase om?
mas Army,
Untuk 10 Ads itu apakah minimal atau maksimal?
Jika misal menggunakan lebih dari 10 Ads (misal 2x, 3x lipat) apakah budget perlu dinaikan juga?
Terima kasih
om, saya dari Malaysia. Saya cuba fahami apa yang Om cerita tentang split test. saya akan buat testing terhadap 10 iklan dulu..tapi bukan melalui webstore…terus ke link wasap personal sebab bisnes saya yang mahu di split test ialah bisnes servis facial. Jadi boleh ke saya pelbagaikan 10 jenis ads saya tu kepada 2 jenis iklan maksudnya 5 foto dan 5 video untuk 1 adset? atau 1 adset utk 1 jenis iklan sahaja iaitu foto. gi mana menurut om? saya akan try dan laporkan di sini 🙂
Saran saya 1 adset 1 creative dulu untuk pertama kali. Setelah ketemu yang kira-kira cocok, baru creative tersebut against creative yang lain dalam 1 adset.
mas thanks for sharing… keren banget blog nya..
tdi kan bilangnya semua product diarahin ke satu audience yg sama.. misal saya iklanin pake PPE :
product 1 -> C.Audience 1
product 2 -> C.Audience 1
product 3 -> C.Audience 1
product 4 -> C.Audience 1
product 5 -> C.Audience 1
misal ketemu yang bagus di product 3 dan 1..
trs kan saya mau retargeting ke audience yg engage ke product 3 dan 1 …… custom audience nya gmn buatnya yah? saya liat custom audience nya ga ada pilihan utk bikin CA ke salah satu post …kecuali video seh bisa… gambar ato post tanpa gambar ga bisa…mohon pencerahannya suhu
Creative itu maksud nya buat iklan ya ?
Ijin bertanya disini pak Army,
Jadi dari penjelasan diatas yang saya tangkap adalah
Misal saya memiliki 5 Produk dan saya menggunakan 5 images per produk berarti total ads creative didalam 1 adset adalah 25 ad creative.?
ataukah 5 images(1 produk) itu tetap 1 ads creative tapi dikemas dalam bentuk slide show?
Boleh slideshow, boleh masing-masing. Kalau perlu dicoba aja semua.
Assalamualaikum, untuk saat ini tahun 2020 untuk pertama kali melakukan split test pakai campaign PPE ini agar menemukan winning masih berlaku? Atau saat ini pertama kali split test cukup menggunakan WC aja?
Assalamualaikum
Mas Army, saya sudah coba iklan traffic, view landing page, 2 minggu, anggaran per hari 15rb-20rb, reach 461, biaya perhasil Rp. 267, CPM Rp9.846 tapi belum ada penjualan, bagaimana ya?
Kemudian maksud “jalankan iklan sampai 100 conversion” apakah sampai 100 penjualan?
Kalau sifat iklannya hard-selling, maka objectivenya diarahkan ke purchase saja, jangan ke view landing page.