Studi Kasus : Seolah Benar, Tapi Salah. Terkecoh Oleh Angka Penting

Sebelum Anda membaca artikel ini, saya harap Anda sudah membaca dan menonton video yang saya buat disini mengenai 5 angka penting dan riset audience mendalam. Jika belum, jangan diteruskan membaca ini karena nanti akan nggak paham dan banyak pertanyaan. Jika sudah, yuk lanjut.

Apakah angka penting bisa mengecoh kita? Ini yang akan saya bahas sekarang. Jawabannya: Sangat Bisa.

Coba Anda lihat pada screenshot diatas. Saya baru saja melakukan riset pemirsa (audience research) pada niche market horoscope. Pada saat saya masukkan interest yang berhubungan dengan horoscope, yakni Daily Horoscope, maka muncul lah angka penting 1 : 1-1.5 Juta orang aktif.

Lalu biasanya orang akan melanjutkan dengan mengecek affinity. Lihat, skornya 22.7x, yang artinya audience settingan saya 22.7x lebih menyukai daily horoscope dibandingkan dengan audience Facebook pada umumnya. Seems valid!

Kebanyakan orang, setelah melihat angka 22.7x, langsung euforia dan memasukkan interest ini ke dalam daftar interest yang akan dia targetkan. Benar kan?

Tapi, perhatikan angka penting #2 atau Audience. Lihat angkanya. Hanya 26,000 orang. Wow! Dari 1.5 Juta orang yang aktif, hanya 26 ribu orang dari settingan kita (100% orang USA) yang engage dengan page Daily Horoscope, dan itu bahkan sudah yang paling relevan (ditunjukkan dengan relevance score yang bertengger di baris 1).

Apa artinya?

Ada jutaan orang (1.5 Juta – 26,000 orang) yang nggak jelas passionnya dalam interest daily horoscope! Interest ini sangat sangat tidak layak kita masukkan ke dalam daftar interest kita jika ingin menargetkan sesuatu yang berhubungan dengan horoscope.

Inilah pentingnya kita tetap memperhatikan dengan seksama, lima angka penting dalam audience insights. Nantikan studi kasus berikutnya.

1 thought on “Studi Kasus : Seolah Benar, Tapi Salah. Terkecoh Oleh Angka Penting”

Leave a Reply to Yudhi Kurniawan Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top