Logika Audience Facebook Yang Jarang Dipahami Orang

Dalam perkembangannya, Facebook berusaha me-monetize database penggunanya menjadi beberapa bagian. Tujuannya untuk apa? Supaya mereka bisa memberikan harga yang mahal untuk database yang bernilai tinggi! Artinya income Facebook akan meningkat.

Sesederhana itu saja.

Nah, pemetaan Audience ini yang sangat jarang dilihat oleh orang. Insya Allah kalau Anda sudah membaca penjelasan ini, akan menjadi lebih jelas dan tidak gagap dalam melihat audience Facebook.

Audience Ring

Audience Facebook terbagi menjadi beberapa ring. Dalam ilustrasi, saya memberikan gambaran ring 1, ring 2, dan ring 3. Ini hanya perkiraan saja, karena pasti ring-nya lebih banyak dan lebih detail. Apa maksudnya dari ring ini?

 

scaleup

.

Ring ini adalah logika HASIL vs OBJECTIVE. Misal :

  1. Objective Anda PPE. Maka ring 1 adalah orang yang paling aktif like, komen, dan share di Facebook, dan ring 3 adalah orang yang agak-agak jarang
  2. Objective Anda Website Conversion. Ring 1 adalah orang yang paling sering melakukan konversi di website (view content, add to cart, dan purchase), sedangkan ring 3 adalah orang yang paling jarang.

Silakan terapkan pada objective yang lain. Sampai sini paham maksudnya?

Jadi logika ring ini, memudahkan kita dalam menganalisa hasil iklan dan dampaknya. Contoh analisa yang bisa kita ambil dari logika ini :

A. Saat iklan kita boncos, dan kita menggunakan PPE.

Kenapa bisa terjadi hal demikian? Maka jawabannya sederhana, pada audience yang sudah Anda susun, Anda kalah bertarung dengan advertiser lain dalam hal memperebutkan ring 1. Semakin kecil Audience Anda, maka pertarungan akan semakin sengit. Namun semakin luas, belum tentu semakin lapang, karena bisa jadi saat ring audience diperbesar, advertiser yang bertarung lebih banyak lagi.

Audience yang bertarung dalam ring 1, sangat banyak yang hebat dan iklannya lebih fresh di mata Audience. Maka Anda kalah.

B. Kenapa iklan saat di Scaleup, malah hancur berantakan?

Jelas, karena luas audience ring Anda itu ada batasnya. Yang terbaik tentunya ada di ring 1, yaitu yang paling sesuai dengan target market ideal Anda. Tapi perhatikan jumlahnya. Kalau sampai budget Anda terlalu besar dan meluber-luber ke ring 3 dan seterusnya, pasti iklan Anda menurun konversinya.

Dan sudah menjadi rahasia umum bahwa proses scaleup yang masif PASTI akan menurunkan rasio konversi, karena konversi terbaik terjadi di ring 1, sementara yang terjelek ada di ring 3 dan seterusnya. Makanya Scaleup itu ada batasnya dan ada waktunya.

Saat iklan kita mulai luber, dan pertarungan di ring 1 makin sengit, Anda bisa melakukan scale down, artinya Anda berusaha untuk tidak terlalu masif dalam budget, sehingga masih memiliki kemungkinan punya porsi di ring 1. Beberapa metode untuk scale down, diantaranya adalah :

  • Menurunkan budget,
  • Menurunkan bidding (kalau Anda melakukan manual bidding)

Kalau masih boncos juga, saatnya refresh semua senjata bertarung (ad image), atau ganti medan pertempuran (geser audience).

Anda bisa gali lagi lebih dalam logika-logika turunan yang berkembang dari Audience Ring ini, insya Allah akan lebih clear dalam beriklan kedepannya.

INGAT: Logika ini sederhana sekali, tapi sangat banyak yang tidak memahami. Perhatikan bahwa sesuatu yang bisa mengubah kehidupan Anda seringkali bukan hal-hal yang fancy atau rumit, melainkan hal yang sederhana.  Logika sederhana ini adalah salah satu tools terbaik saya dalam menghadapi kerumitan dalam beriklan di Facebook.

7 thoughts on “Logika Audience Facebook Yang Jarang Dipahami Orang”

  1. Pingback: Theme-nya Imam: Super Power Theme – Scale It Up

  2. Mau tanya om soal artikel no-1 (Karena disana gak bisa Komen)

    1. The Very First of Facebook Ads

    Disini, untuk OL Shop Lokal… Baiknya apakah menggunakan Manual Biding? Karena saya baca jika menggunakan Automatic Bidding maka jika kalah dalam Lelang, solusinya adalah menaikkan BID dan mengganti target Audience
    (Anggap saja kalo saya sudah menemukan targeting yang pas, atau udah pake Interest yang sudah di uji dan bisa menghasilkan penjualan)

    Karena itulah saya memilih untuk tidak merubah Target Audiences.

    Nah sedangkan kalo menaikkan Budget dengan Automatic Bidding, bisa mempengaruhi RING Audience.

    Jadi apakah bagusnya pake Manual Bidding untuk OL Shop Lokal?

  3. Terkait artikel Audience Logic, mau tanya nih om…

    Prioritas Utama kan untuk memenangkan Lelang Audience Ring 1 ya om

    Di dalam OL Shop Lokal, disarankan Potencial Audiences 1,5 – 2jt

    Maaf sebelumnya, pas bagian ini 1,5-2jt itu untuk Potencial Reach atau Potencial People (yang warna Orange).

    Nah jika Potencial Audiencenya segitu, berapa budget yang baiknya dipakai dalam 1 Adset iklan OL Shop Lokal agar tidak luber iklannya.

    Apakah 100rb/Day?

  4. Tanya om army, 1. ganti medan pertempuran (geser audience) berarti ganti audience? 2. Utk testing awal, Sebaiknya satu adset itu cukup 1 interest, atau boleh 1 kelompok interest, atau boleh 1 kelompok interest beda kategori yg beririsan?..soalnya sering sy ketika mereverse engineer , mendapati keseragaman precise interest buyer yg beda kategori (shg beririsan).. 3). Idealnya dlm testing targeting audience itu scr logika berapa interestnya dan perlu tdk menarget behaviournya? Tq..

  5. suhu mohon pencerahannya
    1. brp % dari budget harian untuk scale up supaya audience tidak meluber?
    2. kapan waktu yang pas untuk melakukan scale up?
    jazakallah suhu

Leave a Reply to Thalib Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top